
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, bersama dengan para kepala bidang, kepala seksi, Kepala UPT, dan penyuluh, menyambangi Kampus Universitas Andi Sudirman (Uniasman) pada Senin, 3 Juni 2024. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ibu Ketua Pembina Yayasan Andi Sudirman, Andi Harni, SST; Rektor Uniasman, Dr. H. M. Yasin, MH; Dekan Fakultas Politik & Hukum, Dr. Asia A Pananrangi, MH; Wakil Rektor, Ns Dewi Mulfitanti, S.Kep., M.Kep; serta Kaprodi Agroteknologi, A. Dwie Mochammad Abduh T, S.P., M.P.
Pertemuan yang berlangsung di Aula Gedung Serba Guna Uniasman ini bertujuan untuk membangun nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pertanian.
Dalam sambutannya, Rektor Uniasman, Dr. H. M. Yasin, MH menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Universitas Andi Sudirman memiliki salah satu program studi di bidang pertanian, yaitu Prodi Agroteknologi. Prodi ini masih terbilang baru dan dibuka sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Bone. Untuk mewujudkan hal itu, Uniasman tak bisa berjalan sendiri, melainkan perlu ditopang oleh pihak-pihak terkait, terutama pemerintah Kabupaten Bone dalam hal ini Dinas TPHP Bone,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar Dinas TPHP Bone dapat memberikan pembinaan terhadap Uniasman. “Apalagi saat ini, sudah ada areal lahan yang disiapkan oleh pihak universitas sebagai tempat praktek mahasiswa di bidang agroteknologi. Melalui pertemuan ini, kita menginginkan adanya MoU dan MoA dengan Dinas TPHP yang ditindaklanjuti dengan kuliah umum nantinya, sekaligus harapannya ada bantuan berupa bibit maupun sarana dan prasarana pertanian ke depannya,” katanya.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan sektor pertanian di Kabupaten Bone, sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan pertanian lokal serta meningkatkan kualitas pendidikan di Uniasman.
Kepala Dinas TPHP Bone, H. Andi Asman Sulaiman, menyambut baik harapan dan kehadiran kampus Uniasman di Kabupaten Bone. Andi Asman mengungkapkan rasa bahagianya yang mendalam terhadap keberadaan kampus ini.
“Kehadiran Universitas Andi Sudirman di Kabupaten Bone serasa bersaudara dan menjadi bagian dalam diri saya,” ujarnya dengan penuh semangat. Pernyataan ini bukanlah tanpa alasan, karena nama kampus Universitas Andi Sudirman memiliki kesamaan dengan nama adiknya, mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Selain itu, singkatan nama kampus Uniasman juga mengambil bagian dari namanya sendiri, Asman. “Jadi kehadiran saya di kampus ini serasa menjadi bagian dari Uniasman. Maka dari itu, apa yang menjadi keinginan dari Uniasman dapat kita wujudkan ke depannya,” tambahnya.
Andi Asman mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, banyak program Kementerian Pertanian yang telah disalurkan di Kabupaten Bone. Program-program ini meliputi Pertanian Modern, Optimalisasi Sawah Lahan Rawa, Program Yess, dan berbagai program lainnya. “Bahkan jika mahasiswa ingin belajar pengembangan pertanian secara langsung, setiap desa itu kita bentuk Posludes. Bahkan saat ini di Kecamatan Barebbo, tepatnya di Desa Lampoko, ada rumah rujukan ‘Rumah Layar Hatiku’, salah satu inovasi di bidang pertanian yang telah mendapat pengakuan dari pemerintah pusat melalui penghargaan nasional yang kami terima,” jelasnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi Dinas TPHP untuk membangun Memorandum of Understanding (MoU) dengan Uniasman. Namun, Andi Asman menekankan bahwa kegiatan ini jangan hanya sekadar menjadi kegiatan seremonial, melainkan harus ada tindak lanjut yang konkret. “Langkah awal kami siap bantu program Pangan Lestari (P2L). Jika memang memungkinkan, kita bisa juga berikan bantuan traktor, jika memang persyaratannya memenuhi,” ujarnya.
Menurut Andi Asman, perhatian terhadap sektor pertanian sangat penting, terutama untuk mempersiapkan mahasiswa pasca-lulus agar bisa terjun langsung ke dunia pertanian. “Pemuda milenial harus terjun langsung ke pertanian. Kita mau hilangkan mindset bahwa petani itu pekerjaan kotor. Padahal saat sekarang ini, pertanian di Bone adalah leading sektor terbesar yang meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah,” katanya.
ebagai bukti nyata, Kabupaten Bone adalah produsen beras terbesar keempat secara nasional. Ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian daerah. Dengan sinergi antara Dinas TPHP Bone dan Uniasman, diharapkan potensi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Dengan semangat yang tinggi dan kolaborasi yang erat, Andi Asman Sulaiman yakin bahwa harapan Uniasman dapat diwujudkan, membawa pertanian Bone menuju masa depan yang lebih cerah.
ementara itu, Ibu Ketua Pembina Yayasan Andi Sudirman, Andi Harni, SST, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan support dari Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman.
“Dukungan dari Pak Kadis TPHP sangat berarti bagi kami. Kami berharap kerja sama ini bisa segera diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan diimplementasikan secara nyata di lapangan. Apa yang menjadi keinginan perguruan tinggi sangat sejalan dengan pemikiran Kadis TPHP Bone,” ungkap Andi Harni.
Prodi Agroteknologi Uniasman telah lama berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang agroteknologi. Dengan dukungan dari H. Andi Asman Sulaiman, diharapkan berbagai program dan inisiatif yang telah direncanakan dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para mahasiswa serta masyarakat luas.
“Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini. Dukungan dari dinas TPHP sangat krusial untuk mencapai tujuan-tujuan kami, terutama dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi pertanian yang lebih inovatif dan berkelanjutan,” tambah Andi Harni.
Dalam rangka pengembangan Program Studi Agroteknologi pada Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas Andi Sudirman, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone di bawah kepemimpinan H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM menyerahkan bantuan berupa satu unit hand traktor, satu unit mesin pompa air, dan bibit pertanian sebagai sarana dan prasarana praktek mahasiswa. Bantuan Alsintan dan bibit pertanian tersebut diserahkan secara langsung oleh H. Andi Asman Sulaiman kepada Ketua Pembina Yayasan Andi Sudirman Andi Harni, SST, bersama dengan Rektor Universitas Andi Sudirman Dr. HM. Yasin, MH, dan disaksikan oleh seluruh jajaran Civitas Akademik Universitas Andi Sudirman serta Dinas TPHP Bone pada Jumat, 07 Juni 2024.
Ibu Ketua Yayasan Andi Sudirman Andi Harni, SST, mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas TPHP Bone yang sangat peduli terhadap pengembangan Program Studi Agroteknologi yang baru saja dibuka oleh Universitas Andi Sudirman. “Kepedulian beliau terhadap dunia pendidikan sangat tidak diragukan lagi. Baru saja kita melakukan penandatanganan MoU, bantuan sudah diberikan kepada Uniasman. Tak tanggung-tanggung, bantuan yang diberikan benar-benar bersentuhan langsung dengan prodi Agroteknologi, mulai dari bantuan hand traktor yang dapat digunakan untuk mengolah lahan praktek mahasiswa, mesin pompa air, serta bibit pohon dan benih,” ujar Andi Harni.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan ini akan memberikan motivasi dan semangat bagi Universitas Andi Sudirman untuk terus mengembangkan Program Studi Agroteknologi dalam rangka pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang pertanian. “Kita berharap bantuan seperti ini terus mengalir ke Universitas Andi Sudirman, sehingga mahasiswa yang memilih prodi Agroteknologi terus mengalami kemajuan dan peningkatan, apalagi dengan sarana alsintan yang dapat digunakan untuk praktek langsung di lapangan,” tambahnya.
Tidak hanya memberikan bantuan fisik, Dinas TPHP Bone juga siap melakukan pendampingan kepada mahasiswa dalam bidang pertanian, sehingga mereka mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli di bidangnya. Hal ini tentunya akan memperkaya pengalaman dan pengetahuan mahasiswa dalam praktik pertanian yang sesungguhnya.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lainnya untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, khususnya di bidang pertanian, yang memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari Dinas TPHP Bone ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan Universitas Andi Sudirman dan kesejahteraan masyarakat Bone pada umumnya.
Rektor Universitas Andi Sudirman, Dr. H. M. Yasin, MH, menekankan bahwa MoU ini bukan sekadar seremoni belaka, tetapi menjadi awal dari kolaborasi nyata yang akan memberi dampak positif bagi sektor pertanian di Bone.
Rektor Uniasman menyampaikan bahwa kerja sama ini langsung dibuktikan dengan kehadiran bantuan sarana dan prasarana pertanian. Bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan bibit pertanian yang diberikan akan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Program Studi Agroteknologi untuk mengembangkan kapasitas mahasiswanya.
Kehadiran bantuan ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam praktik di lapangan, mengaplikasikan teori yang telah dipelajari, serta mengembangkan inovasi-inovasi baru di bidang pertanian. Dengan demikian, lulusan Prodi Agroteknologi Uniasman tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang mumpuni.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya berhenti pada penyediaan sarana dan prasarana, tetapi juga mencakup berbagai aspek lain seperti penelitian bersama, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui sinergi ini, diharapkan akan tercipta solusi-solusi inovatif untuk permasalahan pertanian yang dihadapi oleh masyarakat Bone.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, mengumumkan dukungan besar terhadap pengembangan program studi Agroteknologi di Universitas Andi Sudirman (Uniasman). Andi Asman mengungkapkan bahwa bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintas), bibit pohon, dan benih tanaman telah disiapkan untuk mendukung kegiatan akademik dan praktik mahasiswa.
“Harapan kami dengan adanya bantuan ini, Uniasman, khususnya program studi Agroteknologi, dapat bergerak cepat dalam mengembangkan sektor pertanian di lingkungan kampus. Selama ini, mahasiswa sering kali kesulitan melakukan praktik karena keterbatasan sarana dan prasarana pertanian. Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk dukungan kami setelah penandatanganan MoU, kami memberikan sarana dan prasarana pertanian yang dapat digunakan di lahan praktik,” jelas Andi Asman.
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat segera digunakan oleh mahasiswa Uniasman untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka di bidang pertanian. Tidak hanya itu, Dinas TPHP juga siap untuk memberikan pendampingan kepada mahasiswa. “Kami punya penyuluh dan berbagai bidang di Dinas TPHP yang siap berbagi pengetahuan dengan mahasiswa di bidang pertanian. Kami bahkan siap diundang untuk melakukan pendampingan langsung kepada mereka,” ujarnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Bone dalam mendukung pendidikan tinggi, khususnya di bidang pertanian. Melalui sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan, diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di sektor pertanian.